Pages

Subscribe:

Jumat, 04 November 2011

Apa itu PMS ?

Pre Menstrual Syndrome (PMS) adalah sekumpulan gejala berupa gangguan fisik & mental, dialami 7-10 hari menjelang menstruasi dan menghilang beberapa hari setelah menstruasi. Keluhan yang dialami bisa bervariasi dari bulan ke bulan, bisa menjadi lebih ringan ataupun lebih berat dan berupa gangguan mental (mudah tersinggung, sensitif) maupun gangguan fisik. Diperkirakan kurang lebih 85% wanita usia produktif antara usia 25-35 tahun mengalami satu atau lebih gejala dari PMS. Hanya 2-10% menunjukkan gejala PMS berat (Premenstrual Dysphoric Disoder/PMDD).

Berikut adalah gejala yang sering dirasakan para wanita saat PMS. Tapi ingat, gejala yang dialami wanita pada saat PMS bervariasi dari ringan maupun berat. Penyebab PMS diduga melibatkan faktor hormonal, metabolisme serta akibat pola hidup yang tidak sehat terutama faktor nutrisi.
Gelaja Fisik

  1. Mudah merasa letih, pegal dan linu meski tidak melakukan pekerjaan berat.
  2. Timbut jerawat.
  3. Terasa nyeri pada bagian kepala, punggung, payudara dan perut bagian bawah.
  4. Perut terasa penuh/kembung, konstipasi atau bahkan diare.
  5. Terjadi perubahan nafsu makan, misalnya sering merasa lapar (food cravings).

Gejala Mental

  1. Emosi menjadi labil.
  2. Iritabilitas (mudah tersinggung).
  3. Sebagian dari wanita ada pula yang merasa depresi ataupun ansietas
  4. Sulit berkonsentrasi.
  5. Insomnia (sulit tidur).

Berikut tips-tips untuk mengurangi gejala PMS :

  1. Makan makanan yang rendah lemak dan garam, tinggi protein, vitamin dan mineral. 
  2. Perbanyak porsi buah-buahan, sayur mayur, gandum yang tinggi serat. 
  3. Jika diperlukan, minum multivitamin seperti kalsium yang dapat mengurangi rasa kram, Vitamin E untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara, keletihan dan insomnia serta Vitamin B6 untuk mengatasi keletihan, iritabilitas dan mood swings.
  4. Hindari makanan dengan kadar garam tinggi, makanan manis, kafein, alcohol.
  5. Selalu melakukan olahraga rutin.
  6. Tidur cukup minimal 8 jam/hari.
  7. Hindari rokok.
  8. Hindari stress berkepanjangan.
  9. Terapi relaksasi (hipnoterapi, terapi warna, meditasi, aromaterapi dsb).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar