Posisi Tidur ? Telentang VS Tengkurap

Banyak orang yang kurang memperhatikan bagaimana posisi mereka saat tidur di malam hari. Selain karena faktor bahwa dengan tidur di malam hari maka badan akan terasa segar kembali diwaktu pagi. Namun, posisi pun bisa menentukan apakah Anda akan bangun dalam keadaan segar atau kesakitan di pagi hari. Berikut posisi tidur paling ideal.

Posisi tidur terlentang dianggap sebagai posisi yang paling baik. Posisi tersebut mencegah sakit punggung dan leher. Posisi itu juga dapat membuat seorang wanita tetap cantik karena mencegah keriput dan menjaga bentuk payudara.

Tidur terlentang mencegah kerut di wajah karena saat tidur tidak ada yang menekan bagian tersebut. Posisi terlentang juga dapat mendukung payudara dengan baik sehingga mengurangi risiko payudara kendur atau turun.

Namun meski dianggap sebagai posisi tidur paling ideal, Anda yang suka tidur terlentang harus mewaspadai efek mendengkur dan sulit bernapas. Sebab otot-otot rahang dan lidah santai. Rahang dan tenggorokan juga di bawah pengaruh gravitasi. Hal itu menyebabkan tenggorokan menyempit dan menghasilkan turbulensi udara yang menyebabkan getaran dan dengkuran.

Posisi tidur lainnya yang juga dianggap ideal adalah posisi miring. Posisi itu bagus untuk mencegah sakit leher dan punggung, tidak berisiko mendengkur. Posisi miring ke kiri juga dianggap paling baik bagi ibu hamil.

Sayangnya posisi tidur miring kurang baik untuk kecantikan karena bisa memperburuk keriput. Tidur miring dapat meningkatkan tekanan pada lipatan nasolabial yang berjalan dari sudut-sudut hidung ke sisi mulut (dikenal sebagai garis tawa).

Posisi tidur yang kurang dianjurkan adalah tengkurap. Posisi ini dapat membuat seseorang cepat keriput dan payudara kendur. Orang yang tidur terlentang juga akan lebih mudah merasakan sakit di leher dan punggung.